Nakula memperhatikan dengan seksama bagaimana Jane mengganti popok Arsen. Belum lagi Briar yang ingin menyusu.
Nakula hanya bisa membantu menenangkan anaknya yang menangis. Menepuk punggung agar Briar tidak terlalu rewel. Tapi yang terjadi, anak bayi itu justru tertidur.
"Ya ampun, dia tidur," ujar Jane yang baru selesai mencuci tangan.
"Salah, seharusnya aku yang mengganti popok Arsen. Lalu kau menyusui Briar," ucap Nakula yang baru sadar kesalahannya.
"Ya mau bagaimana lagi. Arsen selalu menangis jika kau dekati. Aku juga heran. Cobalah merayunya," ujar Jane yang sebenarnya bingung juga dengan anaknya.
"Merayu bagaimana. Dia masih kecil Jane. Bilang saja belum bisa. Aku merayu sampai berbusa, ekspresinya akan sama."
Nakula mendesah sebal. Entah apa sebabnya anak pertama mereka tampak tidak suka dengan Nakula. Apa ini yang disebut mitos, jika anak laki-laki mirip ayahnya akan timbul pertengkaran.
"Ya kau harus bisa dong."