Ucapan Nakula menjadikan Celine sulit tidur. Dia ingin marah pada keadaan yang menimpanya. Tapi Nakula begitu baik.
Jika dijabarkan. Siapa juga yang ingin hidup seperti mereka ini.
Melirik si kembar yang masih saja terlelap. Celine memiliki banyak waktu untuk berpikir. Dia memang baik-baik saja saat ini. Tapi untuk ke depan, memang harus selalu dia pikirkan.
"Ibu harus apa ya Sayang?" tanya Celine pada dua bayi yang terlelap di ranjang yang sama dengannya.
Malam ini dia hanya seorang diri. Ibunya Maya mengaku begitu lelah dan sedikit pusing. Sementara Nadine yang bilang ingin tidur dengannya, justru tidak datang sampai hari ini juga.
Celine tahu tidak akan ada jawaban dari anaknya. Dia hanya bisa memandang mereka yang begitu polos.
"Kita lalui ini sama-sama ya sayangnya ibu," sahut Celine lagi. Kali ini dia menciumi pipi kedua anak-anaknya.
Begitu gemas sekali sampai salah satu di antara mereka terbangun dan harus diberikan asi.