Celine sebenarnya cukup terkejut dengan kedatang perempuan bule yang mengaku adik dari Nakula.
Dia tidak tahu kalau Nakula memiliki adik. Lagi pula, Jane juga tidak bercerita.
"Em, Nakula di rawat di Mount Elizabeth."
Celine berkata seperti itu. Dia juga bingung untuk mengatakan apa.
"Apa kau juga adik dari Nakula?" tanya Nadine yang memandang Celine seperti pernah melihatnya.
"Em, aku iparnya memang. Karena istrinya Jane, memiliki saudara kembar dan itu suami aku."
Nadine terbengong saja. Dia merasa aneh jika Celine tidak tahu kenyataannya. Jiwa gosipnya ingin sekali mengabarkan. Tapi dia tidak ingin menimbulkan rasa tidak nyaman satu sama lain.
"Ya begitu maksudku," sahut Nadine yang merasa tidak enak sendiri.
"Oh ya. Kalau kau ingin ke sana, bersama ibuku saja. Beliau juga akan ke sana nanti setelah Papa pergi ke kantor."