James datang ke ruangan yang digunakan Nakula untuk bekerja. Dia tampak sangat lesu. Seperti enggan untuk beraktivitas hari ini.
"Aku pikir setelah cucuku lahir, aku bisa pensiun segera, Nakula."
James duduk di depan Nakula dan langsung berkata seperti itu. Menandakan betapa pusingnya dia dalam masalah ini.
"Salah, seharusnya ingin pensiun saat anakmu lahir. Kalau cucu ya untuk apa. Dia saja sudah dua tingkat di bawah Papa."
Nakula menjawab tanpa menoleh. Memang logika seseorang begitu aneh. Seharusnya mereka bisa pensiun untuk merawat anak yang notabene tanggung jawab orang tuanya. Bukan kepada cucu dipasrahkan hidup.
"Ya kalau dulu aku pensiun saat Jade dan Jane lahir, mereka makan batu ditebus saat itu," ujar James dengan bersungut-sungut.
"Ya kalau begitu, jangan anggap setelah memiliki cucu bisa pensiun. Singkirkan pikiran akan merawat cucu. Karena merawat anak saja Papa tidak bisa kan?"