Jane membolak-balik kado dari dokter Devita. Dia akan meletakkan itu di kopernya. Tapi seperti ingin berlama-lama dulu melihat cantiknya dokter Devita membungkus kado.
Penerbangan Jane dan Nakula memang ditunda. Nakula memutuskan berangkat pagi, agar sampai sana masih siang. Semata-mata untuk menjaga keselamatan Jane.
Jane pun tidak menolak. Paham dengan keputusan Nakula, meski dia sudah tidak tahan untuk bertemu si kembar.
"Kenapa dengan kadonya?" tanya Nakula yang melihat Jane hanya diam dengan kado di tangannya.
"Nakula, ini isinya apa ya?" ujar Jane yang justru penasaran.
"Astaga, kau ini tidak salah dalam bertanya."
Nakula mengambil kado dari tangan Jane. Meneliti beberapa saat.
"Aku tebak ini anting dan mungkin sejenisnya untuk laki-laki," ujar Nakula yang kemudian meletakkan kembali kado tersebut.
"Benar juga sih. Karena kecil sekali kan," ujar Jane.