"Erlangga, kau kenapa di sini? Jane mana?"
Nakula langsung menghampiri Erlangga untuk menanyakan Jane. Tentu saja dia tidak mempedulikan orang di samping Erlangga.
"Kak Jane ada di dalam kok," sahut Erlangga yang membuat lega Nakula.
"Oh ya sudah. Aku pikir kau meninggalkan dia."
"Tunggu!"
Langkah Nakula harus terhenti oleh Baskoro. Dia menahan Nakula yang akan bergegas meninggalkan dia.
"Kenapa kau di sini?" ujar Nakula pada sepupunya.
"Eh, Nakula. Aku sengaja datang untuk membicarakan lebih lanjut hal yang kau katakan kemarin."
Kening Nakula menekuk. Dia tidak berjanji apa-apa pada Baskoro. Lalu mengapa orang ini begitu sibuk mengatakan yang tidak ada.
"Kau bicara apa?" ujar Nakula yang kesal.
"Ya sebaiknya kau ajak aku ke dalam dulu. Karena tentu tidak enak jika berbicara di sini. Banyak staff yang akan iri."
Nakula semakin heran dibuat Baskoro. Dia tidak merasa menjanjikan apa pun pada orang ini. Akan sangat lucu, jika dia tiba-tiba ditagih hal yang tidak dia perbuat.