"Jane, kau nikmati pesta ini ya. Di sini makanan ramah untuk hamil kok. Jangan sungkan ya. Budhe akan ke pelaminan dulu."
Nyonya Adinegara memang baik. Betul apa kata Nakula yang menyebutkan kalau keluarga ini menerima dirinya.
"Iya Budhe, terima kasih atas perhatiannya," ucap Jane.
"Sama-sama. Ayo Nakula, ajak Jane makan. Kalian jangan sampai kelaparan di sini. Apa lagi ibu hamil."
Nakula mengangguk. Dia juga senang atas perhatian istri dari Pakdenya. Mereka begitu baik pada Jane.
"Duh orang luar ditimang-timang. Sementara anak sendiri diabaikan," sindir Baskoro yang menatap sengit ke arah Jane dan Nakula.
"Mas."
Istri Baskoro memegang bahu suaminya. Sejak tadi perempuan yang tengah hamil itu hanya bisa diam. Lebih banyak yang Baskoro yang berbicara.
"Apa sih? Kau mau makan ambil lah. Budhe tidak menawari ya biarkan saja. Tidak perlu banyak pikiran," ujar Baskoro pada istrinya.
"Bukan. Justru tadi Budhe lebih dulu menawariku. Ini aku mengajakmu untuk makan serta."