Jane sudah menikmati kehamilan dengan lebih santai. Dia sudah tidak begitu memikirkan bagaimana orang lain menganggapnya. Terlebih Nakula juga semakin sayang padanya. Segala yang dia mau, pasti akan dikabulkan.
Untungnya Jane juga tidak begitu mengalami morning sickness yang berlebihan. Hanya sesekali mual, tapi tidak juga setiap hari.
Napsu makannya juga baik. Apa saja dia suka. Memang terkadang keinginannya yang cenderung aneh.
Seperti kali ini, dia ingin makan waffle tapi disuapi robot yang di ciptakan oleh Erlangga.
"Tidak bisa aku saja yang suapi apa Jane?" ucap Nakula yang keberatan.
Sejak hamil memang Jane begitu terobsesi dengan robot. Sampai-sampai membeli robot anak-anak untuk memberikan pengalaman mengurus anak.
"Tidak. Kalau kau banyak bicara. Kalau robot kan menurut."
Jane cemberut mengatakannya. Dia melirik Nakula sebal lantaran selalu menghalangi keinginan anehnya.