Laki-laki sekali pun juga bisa memasak. Apa lagi model seperti Felix yang biasa hidup di jalan. Jika tidak memiliki kemampuan dasar seperti ini, tentu akan sulit bertahan hidup.
Terlihat sekali dia begitu detail dalam membuat kuah ramen yang akan disuguhkan untuk Jane.
Semacam ada dorongan dalam dirinya yang membuat cita rasa yang terbaik. Apa lagi untuk ibu hamil yang memang butuh ketekunan tinggi. Dituntut dengan rasa yang enak, tapi tidak terlalu banyak garam atau penyedap yang tidak baik untuk ibu dan janinnya.
"Kau sudah selesai belum?" tanya Erlangga pada Felix.
"Sebentar. Ini sedikit lagi. Kau cicipi duluan apa terlalu asin atau tidak."
Felix menyerahkan sendok pada Erlangga. Persis seperti adegan juri dalam kontes chef, Erlangga menerima hal ini. Dia juga fokus pada rasa yang dibuat Felix.
"Sudah pas, ayo Sky masukan ramennya."
Sky mengangguk. Mereka lalu mengaduk kuah dan ramen menjadi satu. Hingga siap untuk disajikan.