Selesai mandi, Nakula langsung memeriksa amplop putih yang dimaksud Jane. Dia membolak-balik amplop tersebut dan mengingat kapan menyelipkan di sana.
"Kenapa? Kau terlihat syok sekali," ucap Jane yang menatap Nakula tidak berkedip.
"Aku tidak tahu ada amplop di sini."
Nakula masih membolak-balik amplopnya. Hal yang sebenarnya bodoh karena tidak ada gunanya juga.
"Kita buka saja ya."
Nakula membuka lem yang merekat pada amplop. Sangat hati-hati agar tidak merusak isi dalamnya.
Ternyata hanya berisi kertas saja. Kertas kosong yang tidak ada artinya.
"Ah, kosong. Mungkin aku lupa meletakkan sesuatu," ujar Nakula.
Dia meremas keduanya, lalu memasukkan dalam tempat sampah. Tanpa berpikir panjang untuk melakukan hal tersebut.
"Kok dibuang?" protes Jane yang langsung mendekat ke tempat sampah.
"Lah memangnya kenapa? Apa yang salah."
Nakula melanjutkan untuk memakai pakaian. Dia juga melayangkan tatapan heran kepada Jane yang masih berbolak-balik melihat ke arah tempat sampah.