Nakula membaca buku yang terakhir dibuka Sky. Di sana memang menggunakan bahasa dan aksara Rusia. Ayah Nakula memang sering sekali berkomunikasi dengan bahasa tersebut. Bahkan lebih sering dibandingkan Inggris atau Indonesia.
Nakula tahu apa yang ditulis. Hanya saja, pengetahuan mengenai alam, begitu sedikit. Dia tidak akan nyambung jika harus membaca keseluruhan.
Ditutupnya lagi buku tersebut. Akan dia baca di ruangannya.
"Di sini banyak sekali membahas teknologi. Kemungkinan ayah sedang membicarakan mobil terbang. Atau hal lainnya?" gumam Nakula membaca satu persatu artikel terkait hal tersebut.
Nakula membaca cepat, sampai akhir pada halaman ke seratus. Terdapat foto ibunya yang masih muda.
Di sana tidak tertulis penelitian. Melainkan harapan Kage itu sendiri.
"Della, seandainya aku bisa menciptakan alat untuk kembali ke masa lalu. Aku akan menghentikannya dan memilih menjadi petani saja. Kau dan anak kita akan tumbuh dalam dekapan hangat."