James mengajak Maya istrinya untuk pergi ke kantor Nakula. Dia memang ada keperluan terkait alat pemecah protein yang lebih baik, yang dulu dibahas dengan Profesor James. Karena dia sangat perlu alat itu, untuk hasil susu yang lebih baik dan bergizi.
Sebelum benar-benar ke kantor Nakula, James mengajak Maya makan siang dahulu. Tentunya di restoran sekitar gedung Sadewa.
Di saat ini lah, Maya yang baru saja duduk, merasa tidak asing dengan apa yang dilihatnya.
"Maya, kau akan pesan apa?" tanya James yang sudah memegang buku menu.
"Em, sama saja denganmu. Aku bingung menentukan," sahut Maya.
James mengangguk saja. Dia memanggil pelayan dan memesan dua pasta untuk makan siang mereka.
"James, aku seperti mengenali gadis di sana?" tunjuk Maya pada gadis bule yang terlihat jelas di depannya.
James menoleh. Dia melihat gadis yang ditunjukkan Maya.
"Oh pengasuh anak angkatnya Bara. Mungkin sedang libur jadi main-main."
