Menunggu Pengacara Broto selesai dalam tangisnya, Nakula mengelus rambut Jane. Apa yang dikatakan Jane begitu bisa diterima Nakula. Dia pun ingin melakukan hal yang sama nanti.
"Kau baik-baik saja Pengacara Broto?" tanya Nakula yang lama juga menunggu kesadaran si pengacara.
"Ah kalian membuat aku merasa iri. Mengapa begitu baik pada sesama. Kalian pasti akan selalu diberkati oleh Tuhan."
Nakula hanya tersenyum. Dia merasa apa yang dilakukan Jane sudah benar. Meski pun tidak pernah membahas sebelumnya dan ini spontan Jane katakan.
"Kami merasa banyak dititipi harta, itu artinya perlu untuk mengeluarkan uang lebih banyak lagi. Itu hanya titipan yang harus kami keluarkan," sahut Jane yang menjelaskan mengapa dia harus menyumbangkan emas harta peninggalan Kage dan Della.
"Astaga, kalian luar biasa. Profesor Kage mendapatkan anak dan menantu yang baik hati."
Pengacara Broto mengambil kembali penanya. "Kalau begitu, apa ada yayasan yang sudah dituju?"