Celine yang ambruk, semua orang khawatir dengan keadaannya. Tidak terkecuali Jane dan Nakula. Mereka juga cemas dengan keadaan ibu dan calon keponakan.
"Kalian kembali dulu saja. Biar aku yang menemani Celine," ujar Jade pada Jane dan Nakula. Juga kedua orang tuanya yang ikut serta.
"Mereka akan baik-baik saja, kan?" tanya Jane pada Jade.
"Baik-baik saja. Mereka akan baik. Dokter hanya meminta untuk Celine beristirahat. Tidak boleh diganggu banyak orang dahulu," ucap Jade.
Jane merasa lega dengan ini. Tapi tidak dengan Maya. Dia tetap berdiri di depan pintu. Seperti seorang ibu yang khawatir dengan anaknya.
"Kalian termasuk Papa dan Ibu, pulang saja. Aku bisa menjaga istriku sendiri," ujar Jade lagi.
"Aku dan Jane akan pulang dahulu. Kau tetap kabari kita," sahut Nakula yang merasa Jade memang butuh ketenangan sendiri.
"Tapi Nakula, Celine belum—"
"Huss, kita doakan di rumah. Masih ada Pengacara Broto yang menunggu. Kita harus menghargainya."
