"Jade ada di dalam?" tanya Jane pada seorang asisten rumah tangga di kediaman Zhou.
"Benar Nona. Sejak pulang dari kediaman Nona, belum juga mau keluar kamar."
Jane menekuk keningnya heran. Dia tidak menyangka dengan pemikiran Jade seperti ini.
"Baiklah, biar saya saja yang masuk kalau begitu."
Jane mengetuk kamar Jade. Memanggil nama pria tersebut. Berharap untuk segera dibukakan pintunya.
"Jade, ini aku Jane. Buka pintunya. Aku ingin berbicara denganmu."
Usaha Jane tidak sia-sia. Tidak lama pintu kamar Jade terbuka. Pria tersebut hanya mengenakan pakaian santai di rumah.
"Hai, aku boleh masuk?" tanya Jane.
"Ya masuklah. Tapi kau bukan untuk selingkuh denganku kan?" tanya Jade dengan pandangan yang sulit diartikan.
"Kau sedang birahi?" selidik Jane.
"Astaga, kau menganggap aku kucing!"
Jane sontak tertawa. Dia merasa begitu lucu dengan ekspresi Jade yang kesal. Terkadang kita memang asal saja berkelakar. Tanpa mau tahu reaksi orang.