Jane mengusap lengannya yang merasa dingin. Sudah bulan Agustus, tapi udara di luar cukup lembab, dan awan juga tampak mendung. Belum lagi, efek pendingin udara di kamarnya yang menyala dalam suhu rendah.
Ditambah penjelasan Nakula yang membuatnya seperti sedang mendengarkan mara bahaya.
"Apa maksudmu?" tanya Jane yang belum paham sekali dengan ucapan Nakula.
"Ya, kita harus menikah. Karena aku sudah bocor tentang adanya organisasi tersebut kepadamu. Jika tahu kita belum suami dan istri secara resmi, mereka akan menolakmu. Atau bahkan lebih membahayakan."
Jane menggeser posisi duduknya ke belakang. Semakin menjauh dari Nakula.
"Kau yang benar saja, Nakula? Mengapa mereka justru lebih berbahaya dari mafia?" ucap Jane yang sulit untuk menerima pemahaman ini.
