"Bu banyak sekali oleh-olehnya."
Siska cukup terkejut dengan apa yang dibawa Jane. Pasalnya, dia juga tidak tahu kalau atasannya itu pulang ke Singapura.
"Kau bantu bagi-bagi ke yang lain yah," ucap Jane yang memberikan tambahan tugas pada Siska.
Untung saja kemarin dua remaja yang ikut dengan mereka bisa diandalkan. Hingga saat mood Jane dan Nakula tidak kembali untuk bisa berbelanja. Dua remaja itu bisa mengambil alih, untuk membeli oleh-oleh.
"Iya Bu. Mereka pasti senang. Jarang-jarang dapat oleh-oleh dari atasan kan."
Jane hanya tersenyum menanggapi ucapan Siska. Dia tidak berpikir untuk sejauh itu. Apa yang dia punya, sebisa mungkin berbagi. Karena dari situ, jalur rejekinya akan selalu ada.
"Tahu kalau ibu akan ke Singapura, saya ada titip, Bu," ucap Siska.
"Memangnya mau beli apa? Next time ya. Ini juga mendadak sih," sahut Jane.
"Oh begitu. Ya sudah, saya bagikan dulu oleh-oleh ini."