Chereads / Menjinakkan Suamiku Yang Nakal / Chapter 145 - ramalan dan penyatuan?

Chapter 145 - ramalan dan penyatuan?

Percakapan dengan Rere semalam membuatku tidak bisa tidur. Pagi harinya aku memilih untuk berjalan-jalan ke belakang rumah. Disana ada tempat yang nyaman untuk duduk dan menenangkan diri. Steven sering mengajakku kemari hanya untuk menuntaskan hasrat dan pikiran.

Langkah kakiku terhenti, saat melihat seseorang yang wajahnya tidak asing. Ibu mertua? Dari banyaknya tempat kenapa kami bertemu disini?

"Ibu mertua, maaf aku tidak tau kau ada disini. Aku hanya ingin berjalan-jalan sebentar saja." Ujarku dengan suara pelan, aku melihat matanya yang bersinar terang saat berada di kegelapan. Sebab memang warna matanya merah terang, Aku juga melihat senyum sinis di bibirnya. Gigi taringnya yang sedikit terangkat Membuat bulu kudukku sedikit terangkat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS