(Rhea POV)
"Zein! Hei.. ada yang mau aku berikan padamu!" Aku berkata dengan berbisik-bisik sambil membuka pintu ruangannya.
Dia tampak terkejut saat melihat kedatangan diriku, aku langsung tersenyum dan menyuruhnya keluar dari ruangan tersebut.
Dia hanya mengangguk lalu membereskan semua barang-barangnya.
Kemudian aku dan dia melangkah secara sembunyi-sembunyi untuk pergi ke taman, agar tak ada yang melihat kami untuk sementara waktu.
Sebenarnya beberapa hari ini suamiku tidak pulang ke mansion, jadi aku punya banyak waktu bersama Zein. Sejak acara aku mabuk dan menginap dengannya di hotel, aku dan dia jadi lebih dekat. Ya.. walaupun aku cukup kesal karena dia menggodaku waktu itu.
"Ada apa? Apa yang mau kamu berikan?" Dia sudah bertanya dengan nada serius, menatap mataku dengan matanya yang begitu lelah.