"Aku yakin kamu akan suka, percaya saja padaku." Xavier membuka pintu mobilnya sendiri, lalu dia berlari ke arah pintu mobil di sampingku, dia membukanya dengan sangat hati-hati, aku turun dan melangkah dibantu olehnya. Merasakan angin malam menjelang pagi yang cukup dingin namun juga menenangkan, angin laut memang terasa lebih menyenangkan saat-saat seperti ini.
"Kamu sering ke tempat seperti ini?" Aku bertanya lagi, dan melihat ke arah matanya yang seperti memandang jauh ke arah lautan yang sangat terlihat di depan mata kami.
"Aku sering menghabiskan banyak waktu di tempat-tempat seperti ini, berada di tengah-tengah keramaian dan kesunyian. Lautan memberikan banyak arti yang mendalam untuk dijelaskan secara lebih detail. Apakah kamu tahu kenapa lautan yang tenang bisa menenggelamkan?" Pertanyaan itu membuatku langsung memegang tangannya kuat-kuat, entah kenapa aku tak mau mendengar jawaban dari bibirnya.