Pada akhirnya hal itu pun terjadi lagi. Kasar, menuntut dan juga memaksa. Bahkan semua terjadi berkali-kali. Sampai pada akhirnya Liana yang merasa kelelahan pun tidur saat Bara masih menyetubuhinya. Gadis itu lelah menangis, lelah meronta, lelah memohon. Lelah melayani nafsu Bara yang seperti manusia kesetanan.
Bara kembali mendapatkan pelepasannya. Entah ini pelepasan yang ke berapa untuk pria itu. Bara jadi ingat dengan kegiatan bercintanya beberapa saat lalu dengan Liana. Di mana dia menyebut nama Vella di sana.
Jujur saja sebenarnya sepanjang bersenggama Bara tak pernah sekali pun menganggap Liana sebagai wanita lain. Bahkan pria itu sampai menutupi wajah Liana dengan bantal karena tak ingin dirinya semakin tergoda. Bara sekuat tenaga mengenyahkan wajah Liana di sana. Bahkan mencoba menikmati nya dengan menganggap gadis itu adalah Vella. Hingga pada akhirnya Bara juga sengaja menyebut nama Vella di akhir kegiatan percintaan mereka.