"Bara ini ahhh, sumpah demi apa pun ini nikmat sekali," tukas Liana dengan tubuh begitu menukik dan netra yang dia pejamkan guna semakin merasakan kumparan kenikmatan yang mendera tubuhnya.
Sementara Bara sendiri sudah membuka mata, menikmati ekspresi yang saat ini tengah Liana sajikan. Lalu, pria itu menarik tubuh Liana agar mendekat dan melumat bibir gadis itu perlahan. Liana membelalakkan matanya. Namun gerak pinggul Bara yang menggoda membuat gadis itu kian kehilangan kewarasan. Akhirnya Liana pun kembali mempercepat gerakan pada liang miliknya dengan bibir yang begitu ganas merespon lumatan dari Bara. Membuat segala hasrat kian melingkupi keduanya.
Tak lama dari itu Bara dan Liana pun saling melengkuh dengan melepas pangutan mereka. Liana semakin dan semakin menggerakkan pinggulnya keras hingga tersambut lah pelepasan yang begitu melegakan di sana.