Siska menatap sinis ke arah Bara. "Jadi, apakah ini bukan yang pertama bagimu?" tanya wanita itu. Bara pun kembali mengerjapkan matanya, dia tak menyangka kalau akan mendapatkan pertanyaan polos seperti itu. Atau, apa memang siska benar-benar polos? Bara benar-benar tak menyangka akan bertemu dengan wanita seperti dirinya.
"Jadi bagaimana menurutmu?" Lagi-lagi Bara kembali melayangkan pertanyaan yang membuat dirinya selalu berada di posisi aman. Sekaligus ingin tahu bagaimana pendapat gadis seperti Siska ini dengan seorang pria seperti dirinya.
"Emm, entahlah. Yang jelas aku menyukaimu, Bara. Maksudku aku suka cara mainmu," ujar Siska dengan begitu gamblang meskipun terlihat gurat merah di pipi gadis itu.
"Kamu tidak marah padaku?" Bara mengerutkan keningnya seraya menatap bingung ke arah Siska. Sementara Siska sendiri sontak mengulas senyuman membalas hal itu.