"Kenapa?" Bara kembali mengarahkan tatapannya pada gadis itu. "Apa kamu tidak mengerti tentang perintahku tadi?" Pria itu mengernyitkan keningnya.
Namun belum sempat gadis itu menjawab teman-teman teman-teman Bara sudah lebih dahulu mengeluarkan pendapat mereka. "Aku rasa bukan dia yang tidak mengerti perintah dirimu. Kami pun sama tidak mengertinya. Pikiranmu malam ini sepertinya sangat sulit untuk kita tebak. Sebenarnya apa yang kamu inginkan?" tanya salah satu dari mereka namun telah mewakili semuanya.
"Apa-apaan kalian ini. Siapa yang diajak bicara, siapa juga yang menjawab." Bara berdecih, kemudian lagi-lagi pria itu menenggak minuman di dalam gelasnya.
"Kamu tidak pergi juga dari sini?" tanya Bara setelah kembali mengamati gadis tadi namun rupanya dia masih setia berdiri di tempatnya.