"Ada apa, Bi?" tanya Bara yang baru saja membuka pintu kamarnya dengan tubuh yang masih dililit handuk mandi.
"Oh, ini Tuan. Saya ingin mengabarkan jika sarapan telah tersedia," tukas Bibi Nani cepat. Sungguh hatinya merasa lega melihat sang tuan ternyata masih baik-baik saja. Pasalnya semalam saat dia terbangun dan hendak menuju dapur, Bibi Nani sempat melihat Bara yang baru saja kembali dengan tubuh begitu sempoyongan bahkan hanya untuk menjangkah saja.
"Baik, sebentar lagi aku akan ke sana, setelah aku berganti pakaian," jawab Bara. Kemudian pria itu kembali menutup pintu di depannya. Bibi Nani pun melangkah kembali menuju ruang makan.