Chereads / Ketika malam pertama tak berdarah / Chapter 166 - BARA CEMBURU ?

Chapter 166 - BARA CEMBURU ?

"Bagaimana pun Nona harus menjaga pikiran nona agar tidak dipenuhi dengan hal negatif. Kasihan janin di dalam kandungan nona nanti," ujar Bibi Maria memaparkan.

"Benar, Non. Bagaimana pun pemikiran seorang ibu akan sangat berpegang bagi perkemahan janinnya," ucap Bibi Nani ikut menimpali. Namun Liana masih saja terdiam. Padahal dia sudah memberikan jalan bagi Bara agar mereka dapat segera keluar dari kubangan ini. Tetapi pria itu malah keras kepala dan menuduh dirinya yang tidak-tidak.

'Mungkin memang ini sudah menjadi jalan takdir kita.' Liana menghela napasnya pelan. Rasanya selalu ada saja hambatan yang membuat dirinya tak dapat benar-benar bisa menyingkirkan janin itu dari perutnya.

"Non, apa Non tidak pernah berpikir? Maksud saya ... coba non pikirkan kira-kira apa alasan Tuan Bara sampai marah seperti itu dan memilih untuk membangunkan Non dari tidur," ujar Bibi Maria sontak mengalihkan fokus Liana untuk tertuju pada wanita itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS