Chereads / Ketika malam pertama tak berdarah / Chapter 101 - BESAR DAN ENAK

Chapter 101 - BESAR DAN ENAK

Liana dilanda resah, pasalnya dia tadi pergi tanpa meminta izin pada Delia. Tapi saat mengingat ponselnya yang sama sekali tidak ada pesan dari mamanya itu membuat Liana sedikit lega. "Mungkin mama memang belum pulang," gumam Liana pelan. Kini dia bimbang hendak tetap tinggal di taman itu atau melangkah pulang, namun kakinya terasa berat untuk melangkah. Suasana di taman ini begitu menenangkan hingga membuat Liana merasa enggan untuk pergi. Lagi pula, melangkah dari sana artinya menyerahkan diri pada teriknya matahari. Hari sudah cukup terbilang sore namun nyatanya panas sang surya yang kian menyeruak bumi membuat suasana di sekitar masih seperti siang hari.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS