Delia mulai menggeliat di dalam tidurnya karena merasakan posisi tubuh yang begitu tak nyaman. Bahkan seluruh sendi dan ototnya terasa begitu kaku juga kesemutan karena posisinya saat ini. Perlahan wanita setengah baya itu pun mulai membuka netranya karena terbangun. Betapa terkejutnya Delia saat dia dapati dirinya tengah tertidur di ruang tamu rumah itu.
Lalu, angannya mulai memutar perihal kejadian apa saja yang berlangsung sebelum dirinya benar-benar tertidur. Saat itu dia tengah menunggu kepulangan Liana. Anak gadisnya itu berkata sedang menghabiskan waktunya dengan Mila namun justru berakhir ponselnya yang tak dapat dia hubungi. Kembali mendapatkan ingatannya, Delia pun terperanjat dari duduk dan hendak bangkit berdiri. Namun dengan cepat gerak wanita itu tertahan saat dirinya menyadari terdapat selimut yang cukup tebal melingkupi tubuhnya. Delia menarik selimut itu perlahan, sebuah benda hangat yang jelas dia tahu jika itu adalah milik Liana.