Hari ini Liana beraktivitas seperti biasa, mencoba mengisi kekosongan dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan. Bahkan sesekali dia membantu bibi Nani dan bibi Maria untuk melakukan kegiatan membersihkan rumah meskipun terkadang kedua maid tersebut telah melarangnya. Namun jelas Liana tidak peduli itu dan terus memaksa.
"Hei, tidak seharusnya bibi melarangku. Apa bibi tidak dengar apa yang dikatakan oleh Bara tadi saat masih di ruang makan? Aku ini juga sama saja, pelayannya. Bahkan dia juga meminta diriku untuk memanggilnya tuan. Jadi membersihkan rumah ini juga sudah menjadi kewajibanku." Liana mengelak. Sementara bibi Maria yang mendengar itu seketika bergeming di tempatnya dengan pandangan yang sudah berubah kembali mengasihani Liana.
"Nona yang sabar, ya. Percaya lah, Nona. Semuanya pasti akan berakhir indah." bibi Maria memberikan semangat. Liana yang mendengar itu justru terkekeh pelan.