Tan Xiuying menyelipkan kakinya ke sanggurdi dan pria asing itu menaikkannya ke pelana dengan cepat dan cukup keras. Tindakan pria itu membuatnya berpikir bahwa inilah pengalaman sekali seumur hidup yang membuatnya merasa beruntung karena tidak terlempar ke tanah. Dia menggenggam tali kekang dan memacu kuda tunggangannya.
Saat menoleh sekilas ke belakang, Tan Xiuying melihat orang asing itu mengikuti. Di belakangnya, di seberang lapangan, Zhu Longwei dan anak buahnya tampak kebingungan ke mana harus mencari selanjutnya. Obor mereka terayun-ayun di sepanjang garis pohon, parit tanah di antara ladang dan tepi sungai. Tak satu pun dari mereka memandang ke arah jalan.
Tan Xiuying dan orang asing itu telah memilih rute pelarian yang paling terlihat tetapi tersembunyi di depan mata.
Seseorang di dekat penginapan berteriak, "Mereka melarikan diri."
