Selama beberapa bulan bekerja dengan Evano, Aleena merasa jika Evano mulai posesif kepadanya. Entah apa yang Evano pikirkan sehingga mulai mempermasalahkan tentang rumah kontrakan Aleena. Ya, Aleena tahu bahwa rumah kontrakan miliknya memang sangat kecil dan juga kumuh.
Tidak bisa dipungkiri jika semua yang melihatnya pun akan mengatakan hal seperti itu. Akan tetapi, rumah kontrakan itu sudah memberikan banyak pengalaman untuk ketiga orang yang tinggal di dalamnya. Tentu saja, Aleena tidak bisa memutuskan untuk segera pergi dari sana dengan segudang kenangan.
Aleena pun sebenarnya tidak mempermasalahkan tentang rumah kontrakan yang kecil dan kumuh, yang penting kebersamaan yang selalu mereka rasakan. Itu sudah cukup bagi mereka bertiga.