Sementara di tempat lain, tak jauh dari hutan, terdapat kediaman kawanan kecil serigala. Para feral yang dikendalikan oleh Alucard menyerang desa tempat kawanan tersebut.
Dalam lautan darah yang terus mengalir di setiap detiknya. Aroma amis yang memenuhi setiap balok kayu yang berada di lantai mulai tercium sangat pekat.
Becakan darah membahagiakan seseorang yang memiliki taring panjang di samping giginya.
"Aaah! Suasana seperti ini boleh juga!"
Dalam waktu sekejap bangunan tersebut hancur hingga memperlihatkan seluruh Feral yang ada di dalam gudang tersebut.
Entah apa yang sebenarnya terjadi tapi kaum Feral matahari adalah penghalang yang cukup meresahkan. Mereka mulai melompat-lompat, menggaruk, serta berlarian kesana kemari untuk melindungi dirinya dari matahari.
"Dasar monyet! Jika kalian takut akan siang bagaimana kalian menghadapi malam!" Sekali lagi Alucard mulai mengeluarkan 3 anjing.
