Little gift
Hari ini setelah mengunjungi makam ayah dan Noah, Gabriel menyempatkan diri untuk mampir ke makam Clara.
Entah kebetulan macam apa yang membuatnya bertemu dengan Leon dan putrinya. Keadaan menjadi canggung seketika.
Sebenarnya Gabriel sudah berusaha menghindar, akan tetapi Lily-gadis kecil bermata biru dan mirip mendiang sang ibu itu, memanggil dirinya.
Ia tak menyangka gadis itu masih mengenalinya. Padahal mereka baru saja dua kali bertemu.
Di sekolah dan di sebuah taman.
"Gab ... " Leo mengulurkan tangan padanya.
Gabriel tak langsung menyambut uluran tangan Leo, sejenak ia terdiam sambil meneliti ekspresi wajah lawan bicaranya. Tak ada sirat permusuhan di mata Leo, cenderung bersahabat dan hangat.
"Aku turut berduka cita, maaf-"
"Harusnya aku yang minta maaf," sahut Leo cepat. Pria berambut pirang itu membuang pandang ke arah lapangan kecil di sebelah pekuburan. Dilihatnya Lily sedang bermain dan berlarian di sana sendirian.