"Sepertinya, Luna sudah melihat aku dengan Cinta tadi. Pasti dia sudah salah paham sama aku. Duh, apa yang harus aku lakukan kalau sudah seperti ini. Pasti bakal panjang urusannya."
"Tuh, kamu urus tuh si Luna. Gara-gara kamu dia jadi seperti itu 'kan?" Ucap Dora tiba-tiba yang sudah di belakang Atta saat itu.
"Kak, apa yang harus aku lakukan? Dia sepertinya sangat kecewa dengan aku. Memangnya aku sudah lakukan apa tadi?"
"Kamu sadar tidak sih tadi? Kamu itu terlalu dekat dengan Cinta. Makanya Luna sangat marah dan kecewa lihat kamu. Sekarang resiko kamu deh, harus kamu bujuk tuh."
"Iya, Kak." Lalu Atta pun segera mendekati Luna saat itu juga.
"Luna!" Panggil Atta dengan lembut. Lalu dia memegang pundak Luna yang saat itu tengah menangis di atas meja belajarnya.