"Wulan, tunggu!" Panggil Rangga saat Wulan juga baru masuk ke kantor secara bersamaan. Namun Wulan tidak mau mendengar, bahkan dia mempercepat langkahnya menuju ruangan kerjanya. Setelah sampai di ruangan, Wulan segera menutup pintu agar Rangga tidak dapat masuk.
Brak! Saat pintu di tutup, Rangga yang sudah sampai di pintu tidak sempat masuk atau pun mundur. Sehingga, terjadilah benturan pintu dan mukanya yang mengenai hidung mancungnya.
"Aauuuu!" Pekik Rangga dengan sedikit meringis. Beberapa orang di kantor juga menyadari akan hal itu dan menggelengkan kepalanya saja.
"Rangga, tunggu!"
Panggil Rara lagi di belakang Rangga, hari ini Rara sengaja masuk kerja lagi. Padahal dia masih ambil cuti untuk kehamilan. Namun bos tetap saja bebas datang kapan saja.
"Rara!" Ucap Rangga yang masih mengelus hidungnya.
"Ikut ke ruangan aku!"
"Oke!"
Rangga langsung menuruti perintah Rara saat itu yang mengajaknya ke ruangan. Setelah di dalam, Rara langsung mengungkapkan maksud dan tujuannya.