"Akhirnya, Rehan berhasil lakukan itu tadi. Aku pastikan kamu besok dengan Agnes akan malu besar Atta. Haha!"
Tatapan tajam dan senyum licik Alin saat itu yang tengah melihat Atta duduk sendiri di teras rumah. Alin terus menatap keluarga Atta dengan kebencian. Padahal mereka masih terbilang saudara yang dekat.
"Alin, kenapa kamu di sini? Sudah sore, kamu tidak mau mandi apa?"
"Iya, Nek. Sebentar lagi, aku lagi ingin duduk santai di sini."
"Oh, ya sudah kalau begitu." Ucap neneknya dari dalam.
***
"Ma, Mama kenapa? Sejak kemarin Mama diam terus. Biasanya juga makan banyak, tapi aku perhatikan belakangan ini mama makan sedikit itu pun tidak habis. Ada apa, Ma?"
"Tidak ada apa-apa kok, Atta. Mama hanya tidak enak badan saja kok."
"Kalau tidak enak badan, ya minum obat dong!" Sambung ibu yang saat itu masih menikmati makanan di atas meja. Begitu juga Atta yang saat itu sudah siap untuk berangkat sekolah.