"Bapak?"
Ibu Marni melihat Bapak Bramanjaya sudah berdiri di depan pintu saat itu. Bramanjaya melangkah kan kakinya untuk masuk ketika Ibu tengah asyik menonton televisi.
"Pak," Bu Marni langsung berdiri dan mematikan televisi. Ibu Marni masih bingung dengan maksud kedatangan Bramanjaya yang masih diam kaku dan duduk di kursi. Membuat Ibu Marni sedikit canggung. Baru saja ingin bertanya maksud kedatangan Bramanjaya datang itu untuk apa, tiba-tiba muncul baby sister membawa Atta.
Begitu banyak pertanyaan yang ingin Marni tanyakan. Namun dia tidak berani bertanya dengan Bramanjaya. Dia hanya berdiri dan menundukkan kepalanya.
"Marni, duduk lah. Jangan takut, aku tidak akan memarahi kamu. Aku hanya bicara sedikit saja dengan kamu."
Seketika itu pula, Marni merasakan aroma dan rasa yang begitu sejuk, nyaman di rasa. Karena dia merasakan ucapan Bramanjaya kali itu terlihat penuh makna yang baik. Tak jarang Bramanjaya bicara baik seperti itu.