"Ya Allah, kenapa isi brankas aku kosong. Perasaan kemarin aku simpan uang di sini penuh. Kenapa jadi kosong ya? Apa mungkin Ibu, karena hanya kami berdua di rumah ini. Tapi mana mungkin ibu bisa membukanya. Kan ibu tidak tahu cara membuka atau kodenya."
Rangga mondar mandir tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi pada brangkasnya. Kalau memang pencuri itu dari luar dan orang lain, mana mungkin bisa tahu brangkas yang di letakkan di belakang lukisan. Lagi pula, rumah tidak pernah kosong.
"Apa mungkin harus aku tanyakan pada ibu ya? Tapi takutnya nanti Ibu tersinggung dengan ucapan aku. Kalau tidak di tanya, aku penasaran terus dengan semua ini. Ah, coba aku tanya sekarang."
Rangga keluar dari kamar, dan bertanya langsung dengan ibunya. Namun, Rangga mencari ke sana kemari juga tidak ada.
"Ibu tidak ada, apa mungkin dia kabur? Jadi benar ibu pencurinya. Tapi kok bisa ya?"