"Ya, carilah. Kenapa masih diam berdiri di sini."
Riski menepuk jidatnya, lalu celingukan ke sana ke mari. Namun tidak menemukan tanda-tanda di mana Adel sekarang.
"Mungkin dia sudah jauh, Ra. Bagaimana dong?"
"Kamu sih!" Sergahnya kesal pada Riski.
"Ya maaf, aku lupa!" Ucapnya menundukkan kepalanya.
"Ya sudah, ayo kita pulang!" Rara menarik tangan Riski. Namun saat mereka maju beberapa langkah untuk pulang, tiba-tiba Rangga memanggil Rara.
"Ra!"
Rara langsung menghentikan langkahnya saat itu juga. Mendengar suara Rangga yang terdengar jelas memanggil nama Rara. Saat itu pula, Rara merasa sangat senang. Untuk sekian lama dia baru mendengar Rangga memanggil namanya. Riski membalikkan tubuhnya, dan Rangga mendekati Rara yang sejak tadi belum berani untuk membalikkan tubuhnya.
