"Oh jadi yang akan memimpin proyek besar ini adalah Sofia, begitu? Baiklah kalau begitu siapkan Nayyara agar dia juga ikut dalam permasalahan proyek ini.
Aku hanya ingin agar Nayyara membantuku dalam menjalankan proyek besar," ucap Alvian dengan kepala tegak lurus memandang.
Mendengar hal itu membuat Hanun terheran, pasalnya proyek sebesar itu kenapa harus di libatkan dengan Nayyara yang sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam dunia bisnis. Kemudian, Hanun bertanya. "Maaf, Tuan. Saya belum mengerti dengan maksud dari Tuan Muda. Memangnya apa hubungannya dengan membawa Nayyara?"
"Kenapa kamu jadi banyak bertanya ketika saya memberikan perintah kepada Nay? Apa kamu takut jika Nay akan di permalukan begitu?" Alvian tidak terima dengan pertanyaan, ia bahkan membalas pertanyaan dengan menjebak Hanun.
"Maaf saya sudah lancang, Tuan. Baiklah kalau begitu saya akan menyampaikannya kepada Nayyara." Hanun langsung berbalik, tapi tiba-tiba.
"Tunggu!"