Meskipun aku tahu dia sekarang ada di rumah orangtuanya," gumamnya. "Tapi apa mungkin Abian akan merespon ku jika seandainya saja aku nekat datang ke kediaman keluarga besar mereka?"
Hati Thalia rasanya begitu tak menentu ketika ia harus memilih untuk memberikan pilihannya dalam sebuah keputusan yang sederhana. Ia merasa ingin sekali untuk menghubungi Abian kali ini, meskipun ia tahu jika pria itu yang menjadi sumber kehidupan malangnya, namun hatinya hanya menginginkan untuk mengeluh kepada pria itu.
Sampai akhirnya Thalia pun nekat untuk bisa pergi menemui Abian secara langsung, ia pun memutuskan untuk pergi ke kediaman keluarga Harsa untuk pertama kalinya.
Setelah menunggu beberapa saat hingga taksi pun tiba.
Thalia kembali menghubungi Abian di dalam perjalanan, hingga akhirnya ia pun tiba.