"Aku benar-benar berterima kasih dengan apa yang sudah Tuan Muda Joshua lakukan untukku. Meskipun jujur Tuan terkadang sangatlah menyebalkan," ujar Emily yang tidak lupa akan kebaikan hati orang lain, namun ia sudah sedikit salah dalam berucap.
"Apa katamu? Menyebalkan?" Sontak membuat Joshua terkejut saat mendengar kata menyebalkan untuknya. Ia pun mengambil kembali salinan dari surat pengunduran diri tersebut.
"Baiklah aku tarik kata-kataku untuk membantumu, Emily," kata Joshua dengan sangat perlahan.
"Tuan Muda, ayolah aku sungguh menyesalkan, dan nantikan mulutku akan ku jaga untuk tidak mengatakan sebuah fakta, maksudnya yang tidak pasti." Emily memohon sembari tersenyum tipis, ia pun mengambil kembali salinan surat pengunduran diri tersebut saat melihat wajah Joshua ikut tersenyum balik kearahnya.
"Ya sudah sekarang kerjakan dengan cepat karena nanti malam kita akan bergerak."
"Siap, Tuan Muda Joshua!" sahut Emily dengan begitu semangat.
