Tak kuasa melihat gambar Devan yang sedang sekarat, Tuan Saga akhirnya memilih untuk mematikan teleponnya saja. Ia pun bergegas agar bisa membuat dirinya fokus dalam proses penyelamatan daripada harus melihat gambar adiknya yang semakin membuatnya gelisah.
Tiba di ruangan cctv, namun saat bersamaan Tuan Saga mendengar suara kepulangan mobilnya Bian dan Sam yang entah darimana, tapi mereka berdua bisa pulang berdua.
Begitu Tuan Saga melihat kedua orang kepercayaannya itu baru tiba, ia tak dapat menahan amarahnya sendiri. Jelas-jelas dalam keadaan genting seperti ini mereka tidak berjaga di tempat.
Berbeda dengan Sam dan Bian yang merasa heran dan takut ketika tatapan tuan mereka menetap dengan sangat tajam. Keduanya saling menatap satu sama lain.
"Aduh, gawat! Apa mungkin Tuan Saga tahu kalau aku baru saja pergi menemuinya Fiona? Bagaimana kalau sampainya dia benar-benar tahu? Pasti akan membuat dirinya kecewa sekali," batinnya Sam.