Chapter 89 - Ternyata sudah salah

Saat Elena bertanya tentang rasa sakitnya, baru saat itu pula Fiona menyadari kalau kakinya sudah berlumuran darah akibat menginjak pecahan kaca.

Saat dirinya merasa ketakutan sampai membuatnya tidak menyadari bahwa ketakutan mampu membuat seseorang melupakan sejenak dengan semua yang sedang ia lakukan, itulah yang sedang Fiona rasakan saat ini.

Dirinya pun terduduk seorang diri sembari menunggu Elena mengambil kotak obat, namun saat itu fokusnya Fiona terus-menerus kearah kamarnya sendiri.

Tepat ketika Elena kembali, dan berniat untuk mengobati dirinya. Namun dengan tiba-tiba, ia menahan tangan kakaknya itu sembari berkata. "Tunggu dulu, Kak Elena. Sebaiknya sekarang Kak Elena periksa ke dalam kamarku terlebih dahulu karena aku takut di sana ada sesuatu yang aneh, dan aku tidak ingin tidur di kamar itu malam ini."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS