"Tidak ada masalah apapun, hanya saja saya ingin konsultasi terkait pengadopsian anak,"ucap Manaf pada Pak Wanto.
"Pengadopsian anak? Maksud anda, anda akan mengadopsi Alyn?"
"Iya, ibunya telah tiada, saya mau dia punya hak legal sari separuh hartaku nanti,"
"Tapi, bukannya nona Alyn ini adalah anak anda, dan darah daging anda? untuk apa anda mengadopsinya sedangkan kenyataannya dia sebenarnya putri anda dari nona Daniah?"
"Aku hanya tidak ingin membuat Alyn syok dengan kenyataan ini. Aku belum siap untuk memberitahu mereka kebenarannya. Lagi pula, Igho belum juga pulang, aku tidak mau memberi masalah lain pada Igho bahwa Alyn adalah adiknya sendiri."
"Tapi tuan,"
"Pokoknya itu sudah jadi keputusan saya Pak Wanto. Ibu Alyn sudah tiada. Alyn pun masih sedih karenanya, aku tak mau memberikan kesedihan lainnya dengan memberi tahu kabar sebenarnya, jadi aku mengambil jalan pintas untuk mengadopsi Alyn saja."
"Kalau itu sudah jadi keputusan tuan besar, baiklah."