Felisha Sandra(25 tahun) setiap harinya ia harus bangun pagi, make up, memakai pakaian modis. Ia harus memperhatikan penampilannya dari ujung kaki hingga ujung rambut. Pernah sekali waktu mukanya terlihat kusam, direct messagenya langsung di penuhi protes hingga hujatan namun ada juga yg menyemangatinya hingga mengkhawatirkannya karna takut dia sedang berada dalam kondisi tidak baik-baik saja.
Pekerjaannya sebagai content kreator atau banyak juga yg menyebutnya selebgram tidak seindah postingannya. Terkadang is stress dengan deadline yang harus ia selesaikan, untungnya ia mempunyai beberapa orang untuk membantunya bekerja. Ia bahkan sudah 1 tahun ini tidak punya waktu untuk jalan-jalan. Benar-benar jalan-jalan tanpa memikirkan posting kerjaan atau merekam review sebuah barang.
Tapi tentunya ada harga yang ia dapatkan dengan pekerjaannya saat ini, dan Feli bersyukur karna ia tidak perlu pusing memikirkan bagaimana bertahan hidup di kota besar. Ia sudah mempunyai apartemen, sebuah mobil dan tabungan yang cukup. Bahkan ia bisa membelikan mamanya sebuah tas branded dengab harga puluhan juta di hari ulang tahun mamanya.
Pagi ini sama seperti pagi-pagi kemarin. Meskipun di jam handphone menunjukan hari minggu bukan artian dia ikut merasakan hari libur. Ia segera bangun membersihkan diri dan menata wajahnya, tidak lupa ia juga menggunakan lotion di seluruh tubuhnya, setelah menyemprotkan minyak wangi di leher dan tangan ia bersiap keluar kamar.
"morning.." sapa Nia, asistennya.
"pagi.." balas Feli sambil merenggangkan tangannya. "udah sarapan blm? gue mau order makanan.."
"ya klo tau gitu tadi gue bawain sarapan aja.." sepanjang jalan di sekitar apartemennya memang banyak orang berjualan di karnakan apartemen tersebut sebelahan dengan sebuah mall. bila hari minggu ada acara car free day tentu saja pedagang banyak di sepanjang jalan.
"lupa, belum belanja roti atau oatmeal. Makan nasi uduk enak kali yah." ucap Feli sambil memperhatikan beberapa menu di aplikasi pesan makanan di hapenya.
"gak biasanya pagi-pagi makan berat Fe."
"yaa lagi pengen aja." ucap Feli sambil meletakkan handphonye, ia sudah memesan nasi uduk beserta lauknya.
"brand Cantik belum kirimin samplenya Fe, deadlinenya 3 hari lagi, gimana nih kira-kira?" Nia sedang memperhatikan tab yang ada di tangannya.
"padahal jarak kantornya deket dari sini kan, klo hari minggu gini gak mungkin buka kan perkantoran. hem besok pagi kita ke kantornya aja deh, takutnya lupa atau kenapa gitu makanya sample belum sampe."
"oke Fe."
"ada lagi gak yang lain?"
Nia menggeser tabnya, memperhatikan layar tersebut dengan teliti. "enggak, udah aman. beberapa video yang mau di posting untuk beberapa hari ke depan udh di edit tinggal kirim. Nanti gue ingetin Lisa lagi buat kirim filenya."
"Ok. makasih ya, lo dah kerja keras banget bantuin gue." Ucap Feli sambil tersenyum.
"Udah jadi keharusan, gue kan kerja di gaji sama loe.. hehe.."