Kejahatan tak selalu datang dari orang asing saja, tapi bisa jadi datang dari orang terdekat. Contohnya tak perlu jauh-jauh, Gladis yang katanya sabat dekat itu bisa berbuat jahat pada Nazam.
Semua hanya untuk memuaskan keinginan hati yang menggebu-gebu. Keinginan untuk memiliki Nazam yang telah berubah menjadi lelaki tampan nan gagah.
Gladis mampu lakukan apa pun demi bisa mewujudkan keinginan gilanya itu, termasuk melakukam hal hina yang Nazam tak pernah duga.
"Sorry, Zam. Tapi aku tak mau terus menjadi sahabat kamu. Aku mau jadi wanita kamu," lirih Gladis sambil menatap dada telanjang Nazam. Lalu, ia segera memeluknya erat.
Jangan pikir Gladis menodai lelaki baik itu, ia tidak sampai senekad itu. Nazam hanya ditelanjangi, disasakan celana dalam dan celana pendeknya saja.
Namun, Gladis telah banyak mengabadikan foto mesranya, seakan-akan keduanya telah tidur bersama. Telah berbuat maksiat, nyatanya tidak.