Gelap mulai merangkak di langit, tetapi hal itu tak bisa menghentikan mertua dan adik ipar Sofia melaksanakan niatnya untuk pergi dari apartemen itu.
"Ma, Kay, enggak menginap aja sekalian? Ini sudah gelap," bujuk Sofia di tengah-tengah kesibukan mereka yang sedang memasukan barang-barangnya ke dalam tas masing-masing.
Kayla juga sama sibuknya, karena dia baru saja mendapatkan lip tint dan parfum dari Sofia secara cuma-cuma. Ya, meski bukan barang baru, tetapi barang-barang yang diberikannya itu adalah sesuatu yang jarang Sofia pakai. Bahkan isinya nyaris penuh saking jarang tersentuh.
"Tidak, Sofia. Papa Nazam pulang malam ini, mama harus ada di rumah, lain kali saja, ya," tolak ya halus, tanpa ketinggalan senyum yang tulus.
"Yah ...."
Tampak raut kecewa tercetak jelas di wajah Sofia. Sedangkan Nazam santai saja, berdiri sambil bersandar di lawang pintu kamar. Memasukan sebelah tangan ke saku, satu lagi sibuk memainkan rambutnya.