Beberapa saat sebelum kejadian kecelakaan terjadi.
Sofia masih muntah hebat, ketika tiba-tiba saja perutnya terasa melilit. Terpaksa, menghentikan sejenak aktivitas muntahnua meski sulit dihentikan.
"Aw, perutku kenapa ini ...." Sofia merasakan perutnya semakin sakit dan dia butuh gagang pintu untuk berpegangan.
Sambil memejam mata, Sofia meringis kesakitan. Mana mual lagi-lagi menyerang. Ini memaksanya untuk menahan nyeri perut, karena dia tak bisa menahan mual lebih lama lagi.
Sofia muntah sambil merasakan nyeri perut secara bersamaan.
Namun, ketika dia selesai, mendadak keringat dingin bermunculan bersamaan dengan rasa sakit yang kian menjadi-jadi. Perutnya seakan dikuwel-kuwel hebat.
"Maaas, Mama, Bunda ...." Sofia berusaha memanggil sambil merintih kesakitan, sayangnya tak ada sahutan.
Dia harus kembali, bagaimanapun caranya. Melangkah kaku, hingga akhirnya Sofia terpeleset. Dan entah datang dari mana tenaga besar yang tetiba mendorong suaranya agar terdengar nyaring.
