Davin?
Ah, akhirnya semua terkuak satu demi satu. Ternyata semua berawal dari niat baik yang ingin menolong Ratih si gadis penderita alzaemer yang tersasar, tetapi semua berakhir menjadi kacau karena si penolong sedang ada dalam kondisi setengah sadar berkat tegukan beberapa gelas minuman beralkohol.
Lalu, apa yang Davin lakukan? Mengapa Ferdy berkata semua menjadi tak sesuai harapan ketika ayahnya mengetahui hal itu?
Tentu saja Ferdy tak bisa mengatakannya. Bahkan lelaki itu malah rela dicambuk ketumbang membuka aib sang ayah.
Nazam turun tangan pun tak mampu membuat dia buka mulut.
Wah, sudah hancur pun wajahnya, Ferdy masih saja mampu tertawa bak orang tak waras. Dengan posisi tubuhnya yang meringkuk menyamping, dia pun berteriak-teriak.
"Zam, sebaiknya hentikan. Jangan siksa dia lagi, kalau kamu terus pukul dia cuma demi mendapat jawaban yang enggak akan pernah ada, dia pasti mati. Dan yang akan rugi kamu sendiri."